Thursday, August 12, 2010

East Europe Trip, Day 3: Budapest Szechenyi Bath dan Castle District, 19 Juli 2010




19 Juli 2010, Senin

Szechenyi Bath dan City Park
Kegiatan yang paling ditunggu anak-anak adalah main air alias berenang tentu aja. Jadi mereka antusias banget waktu diajak ke tempat pemandian ini. Buat aku, karena yakin ga bakal nyemplung, aku udah niat mau hunting foto karena tempat pemandian ini keren dan indah banget kalo ngeliat di websitenya. Szechenyi Bath ini memang salah satu kolam yang paling terkenal di Budapest dan kabarnya merupakan medicinal Bath terbesar di Europa.

Setelah sampai disana sekira jam 11 siang, betul aja, tempatnya memang baguus! Meskipun cukup mahal ya worthy lah. Pemandian ini dibuat tahun 1913 dengan gaya Baroque style, jadi berada disini memang serasa berada di kolam mandinya raja-raja. Kami harus pesan kamar kecil untuk penitipan barang. Kabin-kabin ini ya ampuun jelek-jelek dan tua banget. Selain ada kolam besar terbuka di luar, di dalam ruangan juga ada kolam untuk laki-laki dan wanita terpisah, ada kolam untuk senam air dan berendam untuk kesehatan.

Kami langsung masuk ke bagian kolam terbuka, pemandangannya wow! Persis seperti gambar-gambar di websitenya yang cantik-cantik itu. Dengan air biru jernih, bunga disana-sini, berlatar bangunan dengan arsitek kuno memang menjadi pengalaman berenang yang berbeda. Anak-anak seneng banget main di air yang ada arus putarnya. Aku langsung mencari tempat berteduh untuk menunggu barang-barang sambil menonton orang-orang yang berenang. Menyesal juga aku kenapa ga bawa baju berenang muslimah. Kalo aku nyemplung dengan baju renang muslimah mungkin aku akan jadi bahan tontonan bahkan bakal masuk tipi wkwkwk. Sebab, aku ga nyemplung aja udah berasa artis, hampir setiap orang menatap padaku lama-lama, alien darimana nih gitu kali pikir mereka. Waktu aku duduk di kursi leyeh-leyeh setiap orang yang lewat pasti memandangku beberapa jenak baru kemudian melanjutkan langkahnya. Malah ada bapak-bapak berkacamata hitam melongin aku sejak dari dia masih di ujung kananku, sampe jalan maju ke ujung kiri, teruuus aja kepalanya nengok ke aku. Weleh gw kecakepan kali yak ampe dipelong kaya gitu wkwkw. Untung aja si bapak ga nubruk kecebur kolam hahaha. Ah tapi aku pede aja, aku malah nyegajain keliling-keliling kolam motret dengan berbagai gaya sok profesional wkwkw.

Dan ajaibnya, orang berbagai usia dan ga pandang bentuk tubuh, ada semua disini. Mulai dari bayi, balita, anak-anak, ABG, anak-anak muda atletis dan seksi, sampe kakek nenek yang lemaknya udah bergelantungan dimana-mana tetep aja pede berbikini dan ikutan nyemplung. Nenek-nenek tuwir banget yang udah keriput banget umurnya mungkin 70 tahunan juga ada. Malah ajaibnya aku juga liat ada orang berkursi roda di pinggir kolam! Ga ngerti apa dia nyemplung apa engga. Terus ada juga orang-orang yang berkebutuhan khusus seperti Down Syndrome gitu juga ikut nyemplung. Seru deh nano-nano.

Yang unik, dan sering tampak di gambar website info Budapest adalah pemandangan orang maen catur khas Hungarian di dalam air pinggir kolam. Dan aku juga menemukan bapak-bapak yang lagi asik main catur sambil berendam ini. Pantes aja orang-orang pada betah berjam-jam di tempat ini karena memang asyik si yah. Suami dan anak-anakku menghabiskan 4 jam bermain-main dan berenang di tempat ini sampai akhirnya udah pada menggigil kedinginan.

Setelah itu kami pun cabut dari bath ini dan leyeh-leyeh sejenak di City Park yang sungguh adem dengan pepohonan dimana-mana. Duh jadi ngebayangin coba di Bandung ada citi park yang penuh pohon pasti seger deh. Di sebelah ujung City park ini juga ada sirkus, kebun binatang dan tempat bermain. Betul-betul tempat yang menyejukkan di tengah kota yang padat deh pokoknya.

Castle District dan Fisherman’s Bastion

Sore hari kami pun melanjutkan perjalananan lagi ke arah Castle District. Tadinya mau masuk ke Labyrinth tapi berhubung sudah sore dan nyasar-nyasar kami Cuma jalan-jalan di sekitar Castle District aja. Castle District di abad ke-13 dihuni oleh orang-orang Hungaria setelah lepas dari jajahan Mongol. Tahun 1500 mereka sempat dijajah oleh Turki malah katanya gereja yang ada disana sempat dijadikan mesjid.

Aku suka dengan daerah ini, katanya castle district itu daerah elitnya orang-orang di Budapest. No wonder sih karena memang tempatnya indah dan unik. Daerahnya tinggi seperti di lembang tapi dengan satu komplek dihiasi rumah-rumah tua berarsitek kuno, di cat pastel warna-warni dengan jalan-jalan sempit dan jalan batu diatasnya. Duuh berasa di kampung jaman Romawi deh. Di jalan masuk Castle District ada bangunan besar dengan Vienna Gatenya dan museum Nasional Hungaria. Lalu di tengah-tengah district itu ada Mathias Church, gereja unik beratapkan mozaik-mozaik bernuansa coklat dan merah. Disitulah letak centrum Castle district, namanya Szentháromság tér (Holy Trinity Square). Di sinilah old town hall berada, juga Fisherman’s Bastion.

Fisherman’s Bastion berada di bibir bukit. Tempat ini seperti benteng tapi dihiasi dengan 7 buah castle yang membuat kami serasa berada di halaman istana. Di tempat inilah pengunjung bisa memandang kota Budapest dari atas, indah banget! Konon, Benteng berhiaskan castle-castle ini dibuat antara tahun 1895-1905 untuk memperingati anniversary ke 1000 suku Magyar (nenek moyang Hungarian). Tujuh menaranya juga dibuat untuk menggambarkan 7 suku Magyar yang datang tahun 896 ke tempat itu.

Tempat ini jadi tambah romantis karena di tengah-tengahnya ada café dengan pemusik yang mengalunkan musik-musik klasik nan mendayu. Orang-orang sibuk berfoto dan melepaskan pandang mengagumi keindahan dari atas. Kami pun menghabiskan waktu cukup lama di tempat yang indah ini.

6 comments:

  1. Aiih asyiknya berenang di kolam para raja...Agnes anak2ku pada ngiler ni lihat kolam renangnya...

    ReplyDelete
  2. ummm..kalo lihat pic di promo Euroline emang cantik bgt mba...jadi pengen kesana juga :D

    ReplyDelete
  3. Lihat fotonya jadi mau kesana juga

    ReplyDelete
  4. hehe iya teh emang indah banget aslinya pun, tp ya rasanya berenang mah dimana2 sama ajah :D

    ReplyDelete
  5. Ayo li kemari lagi, biar bisa ngubek eropa yang belum didatengin :-)

    ReplyDelete