Thursday, August 14, 2008

Day 8, Bergen-Starven: Hardangerfjord, Lotefoss waterfall, Hardangevida




Day 8: Kamis, 7 Agustus 2008

Bergen-Hardangerfjord-Starven

Perjalanan membelah Skandinavia hampir berakhir. Rasanya kami tinggal tidur saja di mobil melepas lelah seminggu perjalanan. Tapi ternyata tetap tak bisa! Jalur perjalanan dari Bergen ke Starven yang kami lewati, melalui Hardangerfjord yang sering disebut sebagai ‘The Queen of fjord in Norway.” Dan seperti sang raja, si ratu tentu saja menawarkan pemandangan tak kalah cantik, yang membuat kami tak tahan untuk turun dan bernarsis ria tentu saja.

Awalnya perjalanan hanya sering melewati tunnel dengan pemandangan lembah-lembah dan gunung-gunung indah. Tetapi setelah menyebrang dengan ferry, pemandangan di depan mata kami menjadi spektakuler! Dengan fyord, gunung, kapal, lembah yang hampir sama dengan Snogfjord membuat mataku tak bisa terpejam barang sejenak, padahal maunya sih begitu.

Setelah berhenti sebentar dan foto-foto di sebuah daerah fjord yang indah, perjalanan kami lanjutkan. Di sebuah belokan tiba-tiba kami mendengar suara gemuruh. Apa itu? Ya ampuun ternyata air terjun besar! Air terjun ini mirip seperti air terjun di salah satu halte kereta Flamsbana. Bedanya tidak ada orang yang berebutan foto disini, karena tempat ini agak sepi, bukan pusat turis. Siip, sekarang puas deh foto-foto tanpa gangguan.

Walaupun cuaca mendung dan hujan rintik-rintik turun, semangat foto tak pernah kendur dong J. Puas? “Ayo lanjut.” Dan kami pun melanjutkan perjalanan. Rasanya sudah cukup lama mobil berjalan, aku kira sekarang waktuku untuk tidur telah tiba. Tapi tak lama kemudian, ada air terjun lagi!”Lah tadi kan udah, ga usah berhenti deh, nanti ga sampe-sampe,” kata kami. Lalu mobil pun membelok lebih jauh hendak melanjutkan perjalanan. Ternyata…”Baguuus! Air terjunnya dua seperti kembar!” teriak beberapa peserta. “Turun..turun..” Yaa..turun lagi deh, sayang banget kalau pemandangan seperti ini dilewatkan. Akhirnya mobil pun diparkir agak jauh dari tempat parkir. Dan ternyata air terjun ini memang unik. Namanya Latefoss waterfall. Air terjun ini berada di provinsi Hordaland Norway. Aku memandangi dua buah air terjun yang kemudian bersatu di tengah dan bermuara di sebuah sungai. Meski air memercik membasahi badan, tapi aku betah memandangnya berlama-lama karena keunikannya. Jembatan yang menopang jalan dibuat antik dengan model berbentuk melengkung. Kombinasi jembatan dan air terjun ini menjadi kombinasi pemandangan yang sangat indah!

Selesai? Wah ternyata beluum! Setelah kembali naik mobil dan berjalan beberapa lama, lagi-lagi kami melihat pemandangan cantik. Kali ini tidak ada fjord. Tapi kami melihat sebuah lembah yang seperti di negeri dongeng! Lembah luas dengan rumah kayu berwarna merah di beberapa tempat, kuda, sungai, gunung, wah pokoknya lembah ini luar biasa cantik! Setelah itu pun kami masih melewati daerah unik dengan banyak domba. Namanya Hardangervida. Sebetulnya ada satu tempat khusus yang memang dombanya banyak sekali, tapi tentu kami tak mungkin kesana karena tidak ada waktu. Rumah-rumah di area ini banyak sekali yang beratap rumput, bahkan haltenya pun beratap rumput. Lucuu banget. Setelah melewati area puncak dengan salju dimana-mana, pemandangan mulai biasa. Dan akhirnya…aku bisa tidur euy!

Kami tiba di Starven lewat pukul 9 malam. Lucunya sulit sekali menemukan nomor rumah di camping park karena urutan nomornya yang tidak jelas. Untungnya kami dibantu oleh seorang tetangga kamar yang bernama Tom. Tom sedang berlibur bersama istrinya, tapi istrinya sudah tidur. Dia berasal dari Norway juga. Kami menawarkan makan malam padanya, basa-basi sebetulnya. Eeh ternyata dia mau. Alhasil mengobrol lah bapak-bapak dengannya hingga cukup malam. “Yang ini pedas sekali aku ga tahan,” katanya waktu mencoba pecel sajian kami.”Tapi yang lainnya enak koq,” katanya sambil makan martabak mie dan ayam goreng. Setelah sekian lama ngobrol ngalor ngidul, Tom pun akhirnya pergi sambil menjabat tanganku eraat sekali (ya ampuun sampe mau copot rasanya L). Dan dia pun langsung menyodorkan pipinya satu kali (untung ga tiga kali kaya orang Belanda). Halaah..mana mungkin ditolak, wong aku sudah langsung ditarik mendekati wajahnya. Ya tak apalah, aku jadi tahu mungkin memang beginilah keramahtamahan ala orang Norway.

28 comments:

  1. yang dua orang sebelah kanan terlalu mepet itu.....ayooo geser...geseeer...

    ReplyDelete
  2. hihihihi....ini sih gaya kaki bauuuuuuuuu:p

    ReplyDelete
  3. huhuuyy...bunga-bunga di mana-mana....

    ReplyDelete
  4. bener-bener cantiiiik.....sayang aku gak turun:p udah kecapean euy....:(

    ReplyDelete
  5. woooww..bagus yang ini *narsis mode on:P*

    ReplyDelete
  6. Masih seger-seger nih...belum aja nanti diakhir hari spt kata Uyung...muka berminyak semua :))

    ReplyDelete
  7. maksud hati ngikutin gaya romeo juliet sebelumnya dengan versi lain...tapi mana foto Romi & Juli dengan segenap gayanya ? kok gak dipasang ?

    ReplyDelete
  8. Nisa ngapungna pang luhurna euy...juara kahiji tah ! :P

    ReplyDelete
  9. eleeeuh saha eta nu nganggo acuk hideung ?

    ReplyDelete
  10. Lokasi ini bagus banget buat foto !

    ReplyDelete
  11. brrrrrrrrrrrr....ini dingin lho asli!!! gak pake jaket :(

    ReplyDelete
  12. Hwaaa lama di Belanda....jadi bisa terbang yah....:D

    ReplyDelete
  13. ohh...ini para peserta liburan bersama travel Mas Eko :)
    anak2nya kok ga ikut difoto mba?

    ReplyDelete
  14. bener, hari terakhir layu, kucel, tunduh geus teu pararuguh weh hehe

    ReplyDelete
  15. anak-anak sibuk maen Li :-) untung aja klo engga ortunya ga bisa bernarsis ria hehe

    ReplyDelete
  16. blom mba, tdnya mo dibikin edisi spesial, taelaa, tp koq ujung2nya males ya hehe

    ReplyDelete
  17. wah yung berarti derajat narsismu harus ditingkatkan, ga ada kata cape untuk para narsiser haha pemaksaan judulna ieu mah hehe

    ReplyDelete
  18. iya ya mba duuuh pengen camping seminggu disanaaa..

    ReplyDelete
  19. hihi norak ya teh hoyong kapoto jeung bendera :-)

    ReplyDelete
  20. wuihhh bagusnyaaaa pemandangan dibelakang sana

    ReplyDelete
  21. mba agnes skrg diliat2 penampilannya makin muda aja ya? :)

    ReplyDelete